Selasa, 22 Juli 2014

Kenali ciri-ciri Gasket Head Bocor

Tapi ini ciri-ciri buat mesin 2tak yang berpending air ya, hehe . Fungsi gasket ( orang biasa sebut paking/seal ) yaitu menyatukan antara 2 bidang untuk mencegah material masuk, seperti oli dan air coolant. Pada saat gasket tersebut rusak atau bocor, maka air atau oli yang tidak seharusnya masuk ke pembakaran malah jadinya membuat proses pembakaran jadi terganggu. Air coolant yang ikut terbakar menjadikan campuran bensin jadi rich, setelan karburator jadi terasa basah.

klik gambar untuk memperbesar

 Nih dia ciri – cirinya.

- Keluar asap banyak dari knalpot, ujung knalpot berlendir oli..
- Kadang terlihat kebocoran pada sekitar head cylinder.
- Berkurangnya volume air coolant pada tabung reservoir.
- Mesin bersuara brebet / tidak stabil.
- Busi berwarna hitam tertutup oli, busi mati.

Nih bro ada contohnya, monggo

klik gambar untuk memperbesar

klik gambar untuk memperbesar
Pada cylinder head terlihat banyak cairan yang tidak habis terbakar, menjadi lendir hitam yang bercampur oli samping. Biasanya gasket rusak disebabkan oleh umur gasket dan kualitas gasket itu sendiri. Dan sangat direkomendasikan untuk memakai gasket Original asli.

Eeitt, jangan lupa, saat terjadi masalah ini, lendir hitam tadi sudah menjalar ke seluruh tubuh, huehehe. Mulai dari cylinder head, Mekanisme KIPS, Knalpot, sekaligus Glasswool knalpot. Nah ini dia PRnya. Mau enggak mau harus dibersihkan semua memang jika kondisinya sudah parah berlendir oli. Kalau tidak bakal keluar lebih banyak asap dibandingkan kondisi normalnya.

Hayo, diperiksa mesinnya, kan kasihan, Sudah berasap lambat lagi Huehehe

Salam bro.


Review Membran / Reed valve Faito

Duh membrane lagi deh, ketika penasaran ingin mencoba membran berbahan carbon, yang katanya dapat menaikkan performa mesin 2 tak berasap anda.  Setelah googling, faito itu part aftermarket dari Negara Malaysia. Produknya banyak macamnya, dari lampu hingga crankshaft stroke up!! Woow. Percaya deh sama kualitasnya.  Hmmm langsung deh cicip produk membrannya.

klik gambar untuk memperbesar
Bermodalkan alat rumah tangga, akhirnya terpasang membranya. Putaran gas lebih responsif.  “wah, mantap nih” batinku. Test drive sebentar, setelah agak lama, kok putaran atas mbrebet ya? Saya langsung setel karburator. Karena setel udara gak mempan, saya langsung ganti spuyer dengan yang lebih besar, beranggapan kalau membran bahan carbon lebih banyak udara yang masuk sehingga pasokan bensin kurang. Lalu test drive lagi, Lah ? Gimana ini ? kok tetep begini ?

Karena bosan sehari-hari kips gak pernah menyala, akhirnya saya bongkar lagi itu membran. Saya kaget, panic, galau jadi satu hehehe. Ternyata eh ternyata crankshaft dan daerah dalam mesin benar-benar kering bro !!! Untung saja nggak telat tahunya, kalau enggak bisa ambrol semua tuh mesin huehehe. Semua normal padahal termasuk pompa oli samping, dan karburator. Akhirnya cek membran yang belum berumur seminggu itu. Ketika saya tarik membran, ternyata membran tidak membalik ke posisi semula, alias lembek!!  Pantas saat rpm  tinggi enggak ada tenaga, membran telat menutup, sehingga bensin balik lagi ke karburator. Aduh ampun dah, nyesel sama produk ini.

klik gambar untuk memperbesar

Semoga review ini bermanfaat ya bro semua, biar gak nyesel nantinya. Padahal harganya meyakinkan. Pengalaman memang guru yang baik bro. Makasih ya sudah mampir.

Salam.