Rabu, 15 Januari 2014

Macam Jenis Filter Udara


Banyak sebagian orang melepas filter udara akan membuat naik tenaga mesin. Memang benar, namun ada tapi nya loh bro. Bisa memperpendek umur mesin. Kok bisa? Maka timbullah pertanyaan. huehehe

Jadi begini loh, filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran debu pada udara sebelum memasuki ruang pembakaran. Hal ini untuk menghindari kotoran yang dapat merusak komponen mesin. Jika debu atau pasir masuk ke ruang pembakaran kan bahaya bisa menggores silinder dan katup. Akibatnya kompresi mesin jadi bocor. Ujung – ujungnya minta ganti part lagi deh.  Filter yang baik yaitu dapat menyaring kotoran sekecil mungkin dengan hambatan udara seminimal mungkin. Lanjut lagi kita – kita ke pemilihan jenis - jenis filter itu sendiri. Silahkan bro…

·         Oil Bath
            
Cara kerjanya, udara disaring melewati wadah berisi oli berbentuk seperti pipa U, debu dan kotoran otomatis menempel pada oli lalu mengendap di bawah. Lalu udara melewati filter berbahan spons/busa agar mencegah oli tidak ikut terbawa menuju mesin. Teknologi ini dipakai saat tahun 60’an. ( sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Air_filter#Oil_Bath   )

 

·         Spons/busa

 


Dibantu dengan lapisan tipis oli agar debu dapat tersaring dan menempel pada spons. Mempunyai keunggulan menampung banyak kotoran, sehingga banyak diaplikasikan pada motocross alias motor garuk tanah. Dapat dibersihkan dengan deterjen, dikeringkan, lalu dilapis oli tipis saja.

 

·         Kertas

 


Nah ini jenis yang banyak digunakan di motor sekarang, namun tidak semua lho. Ini termasuk filter kering. Material kertas sangat rapat, sehingga dapat menyaring kotoran yang ukuranya sangat kecil. Namun karena textur yang rapat itulah aliran udara sedikit terhalang. Membersihkanya dengan cara menggunakan angin bertekanan tinggi. Tiup nya dari dalam ke luar ya bro.hehehe

 

·         Cotton
 


Banyak diproduksi pada merk aftermarket. Kelebihanya? Dapat menyaring udara dengan bersih seperti bahan kertas dengan hambatan angin lebih kecil dari kertas. Jenis filter cotton gauze ini dapat pula dibersihkan dengan deterjen, jangan lupa diberi oli khusus yg direkomendasikan, karena filter ini termasuk wet filter.


Oh ya bro, jika memilih filter aftermarket sebaiknya melihat seberapa kecil kotoran yang dapat disaringnya. Bagusnya kurang dari sekitar 10 mikron deh, seperti tabel dibawah bro.
 
 
Sip deh sampai di sini saja bahasnya. Mohon dikoreksi jika ada yang salah. Sebelumnya, Terimakasih ya sudah mampir di sini, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Salam.

Sabtu, 11 Januari 2014

Modif Reed Valve ala Boyesen


Namanya Reed Valve, para enthusiast 2 tak pasti sangat mengenal  tentang komponen penentu takaran asupan makanan bagi si mesin ini. yaitu sebuah katup berbentuk seperti membrane yang akan terbuka saat keadaan vakum. Keadaan vakum akan terbentuk sesuai prinsip kerja mesin 2 tak yang mengadopsi teknologi kompresi primer pada crankcase. Cara kerjanya terbilang simple dibandingkan dengan klep yang terdapat di mesin 4 tak, cukup mengandalkan keadaan vakum saja.


Luas membrane, jumlah membrane, dan material membrane adalah penentu karakter mesin yang akan dibuat. Misalnya, motocross memerlukan torsi melimpah di putaran RPM bawah, maka dibutuhkan katup yang cepat merespon. Yaitu memakai material fiberglass. Namun jika diterapkan pada motor roadrace yang bermain di RPM yang tinggi, maka katup akan telat menutup dan pembakaran jadi kacau alias batuk batuk. Digantilah dengan yang berbahan carbonfiber yang sifatnya lebih kaku dari fiberglass.


Nah gimana sih caranya agar tenaga motor merata dari putaran bawah sampai atas? Saya terinspirasi oleh produk yang dikeluarkan oleh boyesen. Keuntunganya karena terdapat 2 lapis membrane yang akan saling mengkoreksi pada putaran mesin tertentu. Harga yang ditawarkan cukup mahal bagi saya yang masih pelajar. Tapi kualitas jangan nanya deh. Yaudah kalau begitu kita nekat buat saja. Siap-siap trial & error nya yah. Hehehe

1.       Untuk varian ninja 2 tak varian naked ( ninja R dan ninja SS ), buka dahulu panel samping menggunakan kunci motor, lalu tarik pengait agar kunci terlepas. Lakukan juga untuk panel sebelahnya.

2.       Untuk membuka jok, lepas kedua baut (ukuran 10 ) di samping belakang jok. Lalu tarik jok kearah belakang, lalu lepaskan.

3.       Sebelumnya lepas selang bensin dan konektor kabel indikator bensin. lalu Lepas satu baut ( ukuran 10 ) pada tangki bagian belakang. Tinggal diangkat deh, oh ya ada saluran pembuangan juga akan ikut terangkat.

4.       Kendurkan clamp filter udara yang ada di karbulator, copot ketiga baut pada box filter, lalu copot dengan hati-hati.

5.       Lepas karbulator dengan mengendorkan clamp dulu. Hati-hati bensin tumpah. Kalau kotor dibersihin deh karbunya. Kan lumayan servis gratis huehehehe.

6.       Lepas keenam baut intake, lalu lepas Reed valve perlahan dengan mengetuk bagian yang sudah disediakan ( lihat gambar ). Kalau gasket/paking  sudah rusak sebaiknya diganti.
 
 
 
 

7.       Tinggal dilepas deh komponenya. Untuk membuatnya kita membutuhkan 4 lembar membrane. Lalu potong menggunakan cutter sesuai bentuk seperti model Boyesen. Saya gak pake rumus jadi mencontoh aja. Maaf ya.
 
 

 
8.       Kalau sudah dipotong, haluskan di setiap pinggirnya dengan amplas halus/kikir halus. Harus serapih mungkin ya, kalau bikinan saya gak rapih.
 
 

9.       Cek dahulu dengan teliti sebelum memasangnya kembali. Pasang seperti di gambar. Jangan takut lupa masangnya ya.
 
 

10.   Setelah terpasang semua, setel kembali Karbulatornya. Rasakan Khasiatnya!! Jangan lupa safety ridingnya ya.
 
Yang saya rasakan perbedaanya saat pada RPM bawah lebih isi tenaganya, dan suara lebih teratur. Saat RPM tinggi enak banget. Gimana kalau aslinya ya?.  Hasilnya mungkin berbeda sesuai dengan spek yang udah diubah. Kondisi motor saya hanya mengganti knalpot saja selebihnya standar semua. Jadi dalam kondisi standar seperti saya tenaga berubah tidak terlalu signifikan. Sekali lagi, ini hanya sebuah percobaan, keawetan membrane belum dibuktikan jadi saya Cuma iseng doang ya. hehehe
 
Sampai sini saja saya Sharing nya. Mohon dikoreksi  jika ada yang salah. Makasih bro udah
mampir. KEEP SAFETY RIDING ya!!