Minggu, 15 September 2013

Balap Liar, Akibat Kurangnya Fasilitas

Halo broh, makasih udah mengunjungi blog saya. Kali ini kita membahas mengenai balapan liar.
Di daerah masing-masing pasti ada balap liar yang biasanya terdapat di jalan-jalan utama. Aktivitas ini dilakukan di malam hari dengan alasan jalan sepi dan nihilnya petugas penindak hukum. Tau sendiri kan berapa jumlah biker di Indonesia ? Bayangkan Biker sebanyak itu tidak dikasih fasilitas sirkuit balap. Hasilnya balap liar semakin banyak terjadi. Oh ya jujur saya juga salah satu dari penyuka kecepatan, tapi gak ikutan loh hehehee.


Photo by: kompasiana.com
 

Menariknya lagi mereka berbondong-bondong untuk mencari uang dengan cara berjudi / taruhan. Denger denger sih taruhanya bermain di angka jutaan !! mungkin perwakilan dari bengkel-bengkel tertentu. Pastinya warga sekitar juga terganggu karena bisingnya deru mesin simpang siur di tengah malam. Kadang pula jalan diblokir, sehingga orang yang biasa pulang malam terpaksa mencari jalan alternatif lain. Lain ceritanya di Amerika. Disana banyak sekali wadah untuk memenuhi hobi para pembalap, sebut saja arena drag. Di video ini terlihat betapa tertibnya biker mengantri dan tidak lupa mengenakan perlengkapan safety gear. Aduh broh jadi pengen ikutan hehehee. Monggo dilihat dibawah.
 
   
 
Hmm... coba di Indonesia ada, pasti banyak sekali biker yang antusias mengikuti dragrace tersebut. Balap liar berkurang, warga tentram, korban kecelakaan menurun, tapi jangan sampai motor berknalpot bising jadi bertambah, jadinya yah warga keganggu juga.
 
 
Sewa sirkuit mahal......
 
 
Yang saya bingung, kenapa sih gak ada pihak swasta yang ingin membangun sirkuit sebagai bisnis? apa harus pemerintah (sirkuit Sentul) ? Mungkin karena adanya penjudian yang bisa-bisa terjerat hukum karena membangun fasilitas penjudian ? Ah...gak tau dah kenapa. Yang pasti kita semua mengharapkan fasilitas tersebut. Tapi, Susah juga kita mengharapkan fasilitas itu, jalan raya saja rusak berlobang tidak kunjung diperbaiki, apalagi membangun sirkuit ? Jadi yang salah siapa?
 
Ok, sekian dari Rolling Gear, hati-hati dijalan ya!
 


Sabtu, 17 Agustus 2013

Review motor Piaggio Zip

Bentuknya imut banget.
   
 Namanya Zippo, sudah 2 tahun ia menemaniku, ada rasa duka dan suka huehehe. Banyak orang menebak kalau motor ini motor cina lah motor listrik lah. Padahal ini Piaggio, ada sodara lah sama varian vespa. Di jalanan masih jarang sekali saya melihat motor ini. Mungkin masyarakat yang terbiasa menggunakan produk Jepang masih kurang yakin dengan kualitas dan ketersediaan suku cadang motor ini. Memang suku cadang sebagian besar dijual hanya bentuk fast moving parts seperti kampas rem, lampu, belt dan yang lainya masih harus inden. Saya sendiri pernah memesan spakbor depan tapi karena sudah menunggu lama belum ada kabar juga maka uang saya tarik kembali.
  
   Mari kita bahas tentang kualitasnya. bagian part yang terbuat dari plastic terpasang rapih dan rapat, tidak ada suara berisik dari body plastiknya. Sudah 2 tahun cat masih mengkilap, bravo Piaggio !
Menurut saya kaca spion Piaggio paling jelas, walaupun saat malam hari tetapi masih terang pandangannya. Blank spot ada tapi sangat kecil.


 
   Pada bagian panel speedometer desain sangat sederhana analog semua! Tapi cukup lah fungsinya sebagai motor santai. Tapi ada yang kurang yaitu Indikator bensin hanya mengandalkan nyalanya lampu saja, seperti Athlete dan klx. Tapi tenang saja tangki bensin berkapasitas 7 liter.
 

Lanjut ke bagian geometri. Sebenarnya motor ini didesain untuk satu orang saja, tapi  karena saya ukuran badan asia bukan eropa, jadi bisa untuk berdua. Namun kelemahanya letak pijakan kaki penumpang tidak nyaman. Kesan saat menaikinya jok empuk dan lebar yang menyebabkan saya jinjit sedikit. Posisi badan sangat nyaman saat mengendarai terlebih kaki bisa posisi lurus layaknya chopper, luas deknya beda sama matic lain bro...
 
Pasti sebagian orang masih mempertimbangkan kehandalan mesinya. Yup, mesin sebesar 96cc SOHC 2 klep cukup mumpuni. Namun sayang sepertinya mesin telah di limit saat kecepatan 80 km/j.
Untuk kehalusan mesin, masih lebih halus dibandingkan matic lain. Suaranya senyap sekali.
Kenalpot sudah menggunakan teknologi Catalytic Converter dibantu dengan karburator vakum aka CV. Dan telah disematkan secondary air system seperti pada Mio J fi sekarang. fitur plus lainya yaitu saat kita berakselerasi lalu melepas gas, kopling CVT tetap bekerja. Engine break berfungsi tidak loss tidak seperti matik kebanyakan. Hal ini membantu dalam pengereman. Untuk bagian pengereman masih seperti matic lainya, depan dengan cakram dan belakag dengan tromol.
 
At least kualitas dapat dibandingkan produk matic lainya, sebut saja Honda dan Yamaha.
Berikut spesifikasinya:
 
Engine TypeSingle cylinder 2-valve Air-cooled 4-stroke
Cylinder Capacity96 cc
Bore X stroke50 x 49 mm
Max power at shaft4.2 Kw (5.7HP) at 6,750 rpm
Max torque6.5 Nm at 5,500 rpm
StartingElectric and kick start
Transmission“Twist and Go” Automatic Transmission (CVT) with Automatic Clutch
ChassisSteel tube with reinforced plates
Front suspensionsØ 30 mm telescopic fork – 75mm travel
Rear suspensionsSingle arm with dual effect hydraulic shock absorber and coil spring – 74mm travel
Front brakeØ 175 mm disc
Rear brakeØ 110 mm drum
Front tyre/rear tyreDie-cast aluminium alloy, 10”x2.15” Tubeless 100/80-10” Die-cast aluminium alloy, 10”x3.00” / Tubeless 120/70-10”
Length1690 mm
Width680 mm
Wheelbase1215 mm
Seat heightAdjustable to three positions 750-765-780mm
Dry weight89 kg
Fuel tank capacity7.5 litres ( 1.3 litre reserve included)
Max speed (km/hr)70 km/h*
Type approvalEuro 2
Consumption (ECE applicable text cycle)35 km/litre (ECE 47 test cycle)
Consumption @km/h – km/l43-50km/l @ 40km/h
Sumber: piaggio.com.au
 
Assalamualaikum Wr Wb

Pertama - tama terimakasih telah mengunjungi blog saya yang terbilang sederhana ini. Saya disini akan menulis artikel - artikel yang berbau otomotif khususnya roda dua. Di blog saya ini semua bebas berdiskusi dengan tatakrama yang sopan.

Oh ya, panggil saja saya Didit dan saya masih pelajar jadi mohon maaf jika artikel saya kurang berbobot huehehe. Ok om,Bapak,Tante Terimakasih telah mampir disini.
 Salam...

Ada yang suka Aeromodeling?