Sabtu, 17 Agustus 2013

Review motor Piaggio Zip

Bentuknya imut banget.
   
 Namanya Zippo, sudah 2 tahun ia menemaniku, ada rasa duka dan suka huehehe. Banyak orang menebak kalau motor ini motor cina lah motor listrik lah. Padahal ini Piaggio, ada sodara lah sama varian vespa. Di jalanan masih jarang sekali saya melihat motor ini. Mungkin masyarakat yang terbiasa menggunakan produk Jepang masih kurang yakin dengan kualitas dan ketersediaan suku cadang motor ini. Memang suku cadang sebagian besar dijual hanya bentuk fast moving parts seperti kampas rem, lampu, belt dan yang lainya masih harus inden. Saya sendiri pernah memesan spakbor depan tapi karena sudah menunggu lama belum ada kabar juga maka uang saya tarik kembali.
  
   Mari kita bahas tentang kualitasnya. bagian part yang terbuat dari plastic terpasang rapih dan rapat, tidak ada suara berisik dari body plastiknya. Sudah 2 tahun cat masih mengkilap, bravo Piaggio !
Menurut saya kaca spion Piaggio paling jelas, walaupun saat malam hari tetapi masih terang pandangannya. Blank spot ada tapi sangat kecil.


 
   Pada bagian panel speedometer desain sangat sederhana analog semua! Tapi cukup lah fungsinya sebagai motor santai. Tapi ada yang kurang yaitu Indikator bensin hanya mengandalkan nyalanya lampu saja, seperti Athlete dan klx. Tapi tenang saja tangki bensin berkapasitas 7 liter.
 

Lanjut ke bagian geometri. Sebenarnya motor ini didesain untuk satu orang saja, tapi  karena saya ukuran badan asia bukan eropa, jadi bisa untuk berdua. Namun kelemahanya letak pijakan kaki penumpang tidak nyaman. Kesan saat menaikinya jok empuk dan lebar yang menyebabkan saya jinjit sedikit. Posisi badan sangat nyaman saat mengendarai terlebih kaki bisa posisi lurus layaknya chopper, luas deknya beda sama matic lain bro...
 
Pasti sebagian orang masih mempertimbangkan kehandalan mesinya. Yup, mesin sebesar 96cc SOHC 2 klep cukup mumpuni. Namun sayang sepertinya mesin telah di limit saat kecepatan 80 km/j.
Untuk kehalusan mesin, masih lebih halus dibandingkan matic lain. Suaranya senyap sekali.
Kenalpot sudah menggunakan teknologi Catalytic Converter dibantu dengan karburator vakum aka CV. Dan telah disematkan secondary air system seperti pada Mio J fi sekarang. fitur plus lainya yaitu saat kita berakselerasi lalu melepas gas, kopling CVT tetap bekerja. Engine break berfungsi tidak loss tidak seperti matik kebanyakan. Hal ini membantu dalam pengereman. Untuk bagian pengereman masih seperti matic lainya, depan dengan cakram dan belakag dengan tromol.
 
At least kualitas dapat dibandingkan produk matic lainya, sebut saja Honda dan Yamaha.
Berikut spesifikasinya:
 
Engine TypeSingle cylinder 2-valve Air-cooled 4-stroke
Cylinder Capacity96 cc
Bore X stroke50 x 49 mm
Max power at shaft4.2 Kw (5.7HP) at 6,750 rpm
Max torque6.5 Nm at 5,500 rpm
StartingElectric and kick start
Transmission“Twist and Go” Automatic Transmission (CVT) with Automatic Clutch
ChassisSteel tube with reinforced plates
Front suspensionsØ 30 mm telescopic fork – 75mm travel
Rear suspensionsSingle arm with dual effect hydraulic shock absorber and coil spring – 74mm travel
Front brakeØ 175 mm disc
Rear brakeØ 110 mm drum
Front tyre/rear tyreDie-cast aluminium alloy, 10”x2.15” Tubeless 100/80-10” Die-cast aluminium alloy, 10”x3.00” / Tubeless 120/70-10”
Length1690 mm
Width680 mm
Wheelbase1215 mm
Seat heightAdjustable to three positions 750-765-780mm
Dry weight89 kg
Fuel tank capacity7.5 litres ( 1.3 litre reserve included)
Max speed (km/hr)70 km/h*
Type approvalEuro 2
Consumption (ECE applicable text cycle)35 km/litre (ECE 47 test cycle)
Consumption @km/h – km/l43-50km/l @ 40km/h
Sumber: piaggio.com.au
 

5 komentar:

  1. permisi mas. saya juga pemakai zip nih. mau nanya mas, perawatan piaggio zip sama ky perawatan matic biasa gak sih? soalnya di domisili saya skarang gk ada dealer vespa resmi. dan bengkel vespa yg ada hanya untuk vespa classic aja. mungkin boleh mas kasih sarannya kalau kayak gitu. makasih :)

    BalasHapus
  2. wah ada rider zip nih. service rutinya sama kok seperti matic lainya. soalnya kan masih belum injeksi jadi penangananya kurang lebih sama. Bengkel biasa pasti bisa kok mbak. Makasih ya dah mampir :) salam.

    BalasHapus
  3. 2011 sampai sekarang belum turun mesin.
    Kuncinya penggantian olie mesin setiap 2000 km

    BalasHapus
  4. Sebenernya utk vespa matik khususnya piaggio zip.. tdk harus di bengkel centernya,di bengkel biasa pun juga mampu selama mrk tdsedia alat yg berbeda tipis dgn jenis matik jepang,krm 50% manual, teknologinya masih sama dgn motor jepang, hanya saat motor agan di ripert.. mesti di tgu dn diawasi, biasanya mekanik minta pendapat saat exsekusi bagian trtentu, memastikan,pd pemilik ketrsediaan part penggaitiannya... Krn saya usia zip sy hampir 10th,lebih ke bengkel biasa yg teknikisinya rapi alias halus dlm pengerjaannya,sebb utk piaggio susah part nya.

    BalasHapus