Sabtu, 27 September 2014

Karburator Venturi Besar? Efektifkah?

Halo mas bro, mari kita lanjutkan membahas tentang karburator. Sudah tahu kan fungsi karburator? Fungsinya untuk mencampurkan udara dengan bensin, dan juga mengatur putaran mesin atau sebagai throttle. Sebenarnya sekarang sudah jaman injeksi sih, huehehe

Ilustrasi, sumber : http://www.kr-1s.co.uk/

Ukuran karburator diukur dari diameter dalamnya atau biasa disebut venturi. Diameter venturi bermacam – macam ukuranya, biasanya dari ukuran standar 18mm sd 20mm pada mesin berkapasitas kurang lebih 125cc. Nah, ukuran segitu kekecilan kah? Lanjut.

Apakah cocok untuk mesin standar?

Mesin standar tidak dipakai pada putaran RPM tinggi. Maka dari itu, kita hanya membutuhkan torsi yang besar untuk karakter yang “ stop n go “. Jadi akan mubazir jika tidak disertai modifikasi pada mesin nya.

Jadi boros enggak?

Wooii, mau kenceng kok minta irit? untuk mesin yang sudah di tune up, mengganti karburator yang lebih besar akan membuat mesin lebih efisien. Saya beranggapan pihak pabrikan motor memberi karburator secukupnya atau kadang kekecilan seperti di Ninja150 agar bisa irit.

Pengaruhnya apa sih?

Coba kita contohkan seperti sedotan. Jika kita minum dari sedotan kecil, maka air akan cepat mengalir, namun dalam debit air yang kecil. Sedangkan kalau dengan sedotan besar, maka air akan mengalir lebih lambat, namun dengan debit air yang besar. Got it ?

Nah anggapan kecepatan aliran ini yang disebut dengan “ air velocity “. Setelah saya searching di forum luar sih katanya untuk mengejar torsi, maka hanya dibutuhkan venturi yang kecil. Dan untuk mengail putaran tinggi dibutuhkan karburator berventuri besar.

Jika karburator terlalu besar, maka velocity akan kecil, sehingga kevakuman akan turun. Dan jika tak terjadi kevakuman maka bensin tidak terpompa. Yang ada malah angin doang dong? Huahaha

Nah jadi jika ingin membuat putaran atas lebih lega atau nafasnya panjang, pakai venturi yang kira – kira 2mm lebih besar  dari ukuran standar. Pokoknya gak boleh berlebihan aja. Tapi lain ceritanya sama mesin 2 tak. Nanti di artikel selanjutnya...

Terimakasih sudah tersesat disini. Huahaha 
Salam bro semua...


Jumat, 08 Agustus 2014

Cara Mengatur Ketinggian Pelampung Karburator

Halo bro semua, sebelumnya makasih ya dah mampir kesini. kita akan membahas masalah karburator nih. Bukan motor Injeksi loh. Huehehe

Jadi gini loh, ketika motor kita yang telah berubah spek mesinya atau meng-upgrade mesin , pasti membutuhkan asupan bensin yang lebih banyak. Oleh karena itu dibutuhkan proses Jetting alias penggantian ukuran spuyer ( jet ) yang lebih besar. Namun bukan hanya spuyer saja yang diubah, pengaturan ketinggian pelampung juga wajib diperhatikan.

Pelampung berguna untuk mengatur seberapa banyak bensin yang masuk pada mangkuk reservoir. Jadi cara kerjanya saat bensin masuk, bensin memenuhi mangkuk reservoir, Pelampung pun naik sampai batas ketinggian bensin yg ditentukan. Saat tercapai, plat pelampung menekan katup bensin, sehingga menutup masuknya bensin ke mangkuk reservoir.

Nah, Terus bagaimana pengaruh terhadap setelan karburator?

Semakin tinggi/penuh bensin pada mangkuk karburator, semakin banyak pula bensin yang masuk. Sehingga campuran bahan bakar menjadi lebih basah/rich. Begitu pula sebaliknya. Ini dikarenakan nozzle dan mainjet dipenuhi dengan bensin sehingga saat kondisi vakum, bensin lebih mudah tersedot. Ah gitu deh pokoknya...

Kapan dibutuhkan untuk menaikkan pelampung?

Saat dibutuhkan spuyer yang lebih besar, maka asupan bensin pada mangkuk karburator lebih banyak. Jika volume bensin pada mangkuk kurang, maka saat akselerasi, bensin pada mangkuk bisa habis tersedot, sehingga mesin bisa batuk/mati karena tak ada asupan bensin.

Monggo fotonya...

klik gambar untuk memperbesar
Miringkan karburator saat mengukur tinggi pelampung agar pegas tidak tertekan. Untuk memastikan dimana katup tertutup, tiup selang masuknya bensin, dan pastikan tidak ada kebocoran pada katup bensin. Jika ada kebocoran, segera ganti katup bensin. Hati - hati bensin tertelan, Huehehe

klik gambar untuk memperbesar

Cukup di bengkokan saja untuk mengaturnya, dikit saja, jangan sampai patah bro. Nah untuk yang plat berbahan plastik, tidak bisa dibengkokkan. Maka untuk menyetelnya, amplas tumpuan pegas ( lihat foto ) sampai ketinggian yang ditentukan, atau bisa juga memanaskan plastik tersebut ( tapi kurang dianjurkan, takutnya meleleh ). 

klik gambar untuk memperbesar

Untuk menyetelnya memang harus dengan kesabaran bro. capek sih bongkar, setel, bongkar, setel. Pokoknya harus pas dan tidak berlebihan agar bensin tidak tumpah. Hasilnya akan terasa saat akselerasi, jadi lebih berisi tarikanya.

Udah ah, sampai disini saja, Terimakasih bro semua dah mampir kesini. Salam...




Sabtu, 02 Agustus 2014

Test Drive KLX 150 L, Si Tinggi nan Langsing

Halo Bro semua yang tersesat di blog ini, hehe. Sebelumnya saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri : )

Nah, kebetulan saat kunjung - kunjung ke rumah saudara, eh ada motor KLX masih hangat dari pabrik nih, Yasudah tanpa malu malu saya minta restu untuk menaikinya. Dia adalah bro Adi Yang tinggalnya di Lumajang, Beliau penghobi motor bergenre Trail.

Sebelumnya saya belum pernah mencoba motor trail dan bukan seorang offroader. Mengetesnya pun hanya di jalan saja, padahal pengen banget jajal ke Bromo. Yasudah kita lihat fisik dari KLX 150 L ini.

klik gambar untuk memperbesar

Jadi dari basis mesin KLX150 ini ada beberapa varian yaitu versi onroad nya D`Tracker 150, KLX 150 S dan KLX 150 L. Yang membedakan antara S dan L yaitu ukuran diameter rodanya. Varian S dengan roda 16 in dan 19 in sedangkan varian L dengan roda 18 in dan 21 in. Selain itu knalpot juga berbeda deh.

Saya pertama ragu bisa naik nih motor, soalnya tinggi banget. Eh ketika saya naik, Blesss suspensi belakang turun. Hore bisa sampai kedua kaki, walaupun agak jinjit. Eh ternyata enteng banget ini motor jadi gak begitu menyulitkan karena tingginya, padahal titik beratnya tinggi. Kalau posisi berkendara sih nyaman lah, seperti trail kebanyakan. Nih bro fotonya ( ridernya gak cocok kurang berisi ). 

klik gambar untuk memperbesar

Mesinya tergolong bersifat torsi besar. Jadi sesuai kegunaanya. Rasio transmisi pun cepat pindah gigi, alias nafasnya pendek - pendek. Tapi dampaknya akselerasinya enteng banget tercapai. Saya tidak mencoba top speed nya, lah kan ini trail, gak perlu lah bro. hehehe

klik gambar untuk memperbesar

Yuk lirik panel speedometer. Lah, saya cari indikator bensin kok enggak ketemu ya? ah sudahlah tinggal intip tangki beres deh walaupun agak repot dan was was di jalan. Dan yang menurut saya agak ganjil yaitu selang rem depan yang melintang di stang, Kenapa sih tidak diselipkan di bawah spedometer agar terlihat rapih?

klik gambar untuk memperbesar

Untuk bagian Chassis, suspensi belakang sudah menggunakan monoshock dengan dibantu link pada swing arm unitrak dan suspensi belakang bisa di setel ketinggianya. Velg sudah aluminium bermerek Takasago asia, mantap bro. Motor ini benar benar nyaman dan lembut suspensinya, motor sport kalah empuk bro! 

Jadi kesimpulanya, walaupun tinggi, tapi mudah dikendarai karena bobotnya yang ringan. Cocok digunakan harian, apalagi melibas jalan rusak dan polisi tidur. Posisi pembonceng juga nyaman kok. Cocoklah untuk motor trail pertama dan bagi rider yang sudah bosan main di aspal. ( saya contohnya, huehehe )

Sip, sampai disini saja artikelnya, maaf tulisan berantakan. salam bro semua...Thanks for coming : )


Selasa, 22 Juli 2014

Kenali ciri-ciri Gasket Head Bocor

Tapi ini ciri-ciri buat mesin 2tak yang berpending air ya, hehe . Fungsi gasket ( orang biasa sebut paking/seal ) yaitu menyatukan antara 2 bidang untuk mencegah material masuk, seperti oli dan air coolant. Pada saat gasket tersebut rusak atau bocor, maka air atau oli yang tidak seharusnya masuk ke pembakaran malah jadinya membuat proses pembakaran jadi terganggu. Air coolant yang ikut terbakar menjadikan campuran bensin jadi rich, setelan karburator jadi terasa basah.

klik gambar untuk memperbesar

 Nih dia ciri – cirinya.

- Keluar asap banyak dari knalpot, ujung knalpot berlendir oli..
- Kadang terlihat kebocoran pada sekitar head cylinder.
- Berkurangnya volume air coolant pada tabung reservoir.
- Mesin bersuara brebet / tidak stabil.
- Busi berwarna hitam tertutup oli, busi mati.

Nih bro ada contohnya, monggo

klik gambar untuk memperbesar

klik gambar untuk memperbesar
Pada cylinder head terlihat banyak cairan yang tidak habis terbakar, menjadi lendir hitam yang bercampur oli samping. Biasanya gasket rusak disebabkan oleh umur gasket dan kualitas gasket itu sendiri. Dan sangat direkomendasikan untuk memakai gasket Original asli.

Eeitt, jangan lupa, saat terjadi masalah ini, lendir hitam tadi sudah menjalar ke seluruh tubuh, huehehe. Mulai dari cylinder head, Mekanisme KIPS, Knalpot, sekaligus Glasswool knalpot. Nah ini dia PRnya. Mau enggak mau harus dibersihkan semua memang jika kondisinya sudah parah berlendir oli. Kalau tidak bakal keluar lebih banyak asap dibandingkan kondisi normalnya.

Hayo, diperiksa mesinnya, kan kasihan, Sudah berasap lambat lagi Huehehe

Salam bro.


Review Membran / Reed valve Faito

Duh membrane lagi deh, ketika penasaran ingin mencoba membran berbahan carbon, yang katanya dapat menaikkan performa mesin 2 tak berasap anda.  Setelah googling, faito itu part aftermarket dari Negara Malaysia. Produknya banyak macamnya, dari lampu hingga crankshaft stroke up!! Woow. Percaya deh sama kualitasnya.  Hmmm langsung deh cicip produk membrannya.

klik gambar untuk memperbesar
Bermodalkan alat rumah tangga, akhirnya terpasang membranya. Putaran gas lebih responsif.  “wah, mantap nih” batinku. Test drive sebentar, setelah agak lama, kok putaran atas mbrebet ya? Saya langsung setel karburator. Karena setel udara gak mempan, saya langsung ganti spuyer dengan yang lebih besar, beranggapan kalau membran bahan carbon lebih banyak udara yang masuk sehingga pasokan bensin kurang. Lalu test drive lagi, Lah ? Gimana ini ? kok tetep begini ?

Karena bosan sehari-hari kips gak pernah menyala, akhirnya saya bongkar lagi itu membran. Saya kaget, panic, galau jadi satu hehehe. Ternyata eh ternyata crankshaft dan daerah dalam mesin benar-benar kering bro !!! Untung saja nggak telat tahunya, kalau enggak bisa ambrol semua tuh mesin huehehe. Semua normal padahal termasuk pompa oli samping, dan karburator. Akhirnya cek membran yang belum berumur seminggu itu. Ketika saya tarik membran, ternyata membran tidak membalik ke posisi semula, alias lembek!!  Pantas saat rpm  tinggi enggak ada tenaga, membran telat menutup, sehingga bensin balik lagi ke karburator. Aduh ampun dah, nyesel sama produk ini.

klik gambar untuk memperbesar

Semoga review ini bermanfaat ya bro semua, biar gak nyesel nantinya. Padahal harganya meyakinkan. Pengalaman memang guru yang baik bro. Makasih ya sudah mampir.

Salam.


Selasa, 17 Juni 2014

Perontok Cat, Paint Remover. Ajaib bro !!

Dimulai dari iseng iseng liat di youtube, eh ketemu cairan perontok cat. Saya benar benar baru tahu ada produk kayak gini, biasanya cat saya kelupas dengan dibakar huehehe. Oh ya bisa dicari di toko cat yang jenisnya bukan perontok cat tembok ya..

Nih bro…

klik gambar untuk memperbesar
Belum lima menit langsung rontok semua, widiih serem bro…

klik gambar untuk memperbesar

Setelah bereaksi bantu hilangkan menggunakan sikat. Ulangi bila perlu. Oh ya pakai sarung tangan plastic ya bro. Soalnya kalau kena kulit panas dan gatal ( Saya sudah kena huehehe ). Setelah selesai bilas menggunakan air mengalir dengan sabun begitu juga dengan kulit yang terkena.

klik gambar untuk memperbesar


Lihat hasilnya bersih sekali tanpa merusak permukaan. Sampai lubang transfer ikut bersih semua. Karena ini cairan kimia kuat, binggung saya membuang limbahnya. Yasudah campur air banyak lalu buang agar tidak terlalu pekat limbahnya. Ada yang tahu cara olah limbah? Pencemaran nih..

Dah ah gitu aja tipsnya. Garing amat yak ini blog huehehe… Salam bro semua, Thanks udah mampir..

Minggu, 25 Mei 2014

Cara Kerja Mesin bensin, Simpel Bro! ( Part 1 )

Halo Bro, Kita kita mau membahas mengenai mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine. Yaitu suatu sistem pembakaran yang dilakukan di ruangan tertutup. Secara singkat, sumber energy berasal dari (contoh) bensin. Pada mesin internal combustion sangat erat kaitanya dengan kompresi. Ya ! Pemampatan.

Kenapa sih harus dimampatkan? Misalkan jika di dalam ruang pembakaran tidak dilakukan pemampatan campuran udara dengan bensin, maka yang terjadi pembakaran tidak menghasilkan pemuaian volume udara yang besar sehingga energy yang dihasilkan tidak banyak untuk mendorong piston. Atau bisa dibilang tidak efisien, alias membuang energy sia sia saja. Namun jika dimampatkan terlebih dahulu dalam volume yang lebih kecil, maka setelah melalui pembakaran, udara akan memuai jauh lebih besar , dan otomatis akan mendorong piston lebih kuat. Itulah cara kerja mesin bensin secara singkat. Oh ya, banyak orang mengira di dalam mesin terjadi ledakan ledakan yang menggerakkan piston. Padahal sebenarnya hanya dilakukan pembakaran saja. 

Kita contohkan di mesin 4 tak dulu...

Gambar dari Google


Cara kerja pada siklus 4 tak:

1.       Intake
Yaitu proses masuknya campuran bahan bakar menuju ruang pembakaran. Bensin yang masuk sebelumnya sudah diubah wujudnya menjadi embun. Piston bergerak dari atas ke bawah yang menyebabkan kevakuman pada ruang bakar. Sehingga udara masuk dengan sendirinya. Langkah pertama pun selesai

2.       Kompresi

Proses dimana campuran bahan bakar dikompresi atau membesarkan tekanan dengan memperkecil area ruang bakar. Katup intake akan menutup sebelum dilakukan pemampatan. Piston bergerak ke atas sehingga terjadi pemampatan. Siklus ini selesai saat posisi piston pada puncaknya (titik mati atas).

3.       Pembakaran

Kondisi campuran bahan bakar sudah termampatkan siap untuk di bakar. Saat waktu yang tepat, cetus api dinyalakan pada busi, sehingga campuran tadi terbakar dan memuai. Udara yg memuai akan memaksa piston untuk bergerak dan meneruskan gaya dorongnya pada crankshaft yang kemudian diteruskan di penggerak roda.

4.       Pembuangan

Sekarang posisi piston berada di bawah (titik mati bawah). Gaya dorong yang dihasilkan dari pembakaran telah usai. Setelah pembakaran menghasilkan sisa berupa gas co2, co dan gas berbahaya lainya. Gas sisa tersebut dibuang saat katup pembuangan dibuka. Sehingga piston mendorong gas sisa menuju keluar mesin.

Begitupun seterusnya berulang - ulang.

Catatan: Benda wujud cair, tidak dapat dimampatkan. Sehingga bensin diubah dahulu menjadi                         embun agar bisa di mampatkan.
 ________________________________________________________________________________

Maaf blog ini menganut sistem sinetron. Sehingga cerita bersambung di episode berikutnya. 

Makasih ya sudah mampir....