Namanya Reed Valve, para enthusiast 2 tak pasti sangat
mengenal tentang komponen penentu takaran
asupan makanan bagi si mesin ini. yaitu sebuah katup berbentuk seperti membrane
yang akan terbuka saat keadaan vakum. Keadaan vakum akan terbentuk sesuai prinsip
kerja mesin 2 tak yang mengadopsi teknologi kompresi primer pada crankcase.
Cara kerjanya terbilang simple dibandingkan dengan klep yang terdapat di mesin
4 tak, cukup mengandalkan keadaan vakum saja.
Luas membrane, jumlah membrane, dan material membrane adalah
penentu karakter mesin yang akan dibuat. Misalnya, motocross memerlukan torsi
melimpah di putaran RPM bawah, maka dibutuhkan katup yang cepat merespon. Yaitu
memakai material fiberglass. Namun jika diterapkan pada motor roadrace yang
bermain di RPM yang tinggi, maka katup akan telat menutup dan pembakaran jadi
kacau alias batuk batuk. Digantilah dengan yang berbahan carbonfiber yang
sifatnya lebih kaku dari fiberglass.
Nah gimana sih caranya agar tenaga motor merata dari putaran
bawah sampai atas? Saya terinspirasi oleh produk yang dikeluarkan oleh boyesen.
Keuntunganya karena terdapat 2 lapis membrane yang akan saling mengkoreksi pada
putaran mesin tertentu. Harga yang ditawarkan cukup mahal bagi saya yang masih
pelajar. Tapi kualitas jangan nanya deh. Yaudah kalau begitu kita nekat buat
saja. Siap-siap trial & error nya yah. Hehehe
1.
Untuk varian ninja 2 tak varian naked ( ninja R
dan ninja SS ), buka dahulu panel samping menggunakan kunci motor, lalu tarik
pengait agar kunci terlepas. Lakukan juga untuk panel sebelahnya.
2.
Untuk membuka jok, lepas kedua baut (ukuran 10 )
di samping belakang jok. Lalu tarik jok kearah belakang, lalu lepaskan.
3.
Sebelumnya lepas selang bensin dan konektor
kabel indikator bensin. lalu Lepas satu baut ( ukuran 10 ) pada tangki bagian
belakang. Tinggal diangkat deh, oh ya ada saluran pembuangan juga akan ikut
terangkat.
4.
Kendurkan clamp filter udara yang ada di
karbulator, copot ketiga baut pada box filter, lalu copot dengan hati-hati.
5.
Lepas karbulator dengan mengendorkan clamp dulu.
Hati-hati bensin tumpah. Kalau kotor dibersihin deh karbunya. Kan lumayan
servis gratis huehehehe.
6.
Lepas keenam baut intake, lalu lepas Reed valve
perlahan dengan mengetuk bagian yang sudah disediakan ( lihat gambar ). Kalau
gasket/paking sudah rusak sebaiknya
diganti.
7.
Tinggal dilepas deh komponenya. Untuk membuatnya
kita membutuhkan 4 lembar membrane. Lalu potong menggunakan cutter sesuai
bentuk seperti model Boyesen. Saya gak pake rumus jadi mencontoh aja. Maaf ya.
8.
Kalau sudah dipotong, haluskan di setiap
pinggirnya dengan amplas halus/kikir halus. Harus serapih mungkin ya, kalau
bikinan saya gak rapih.
9.
Cek dahulu dengan teliti sebelum memasangnya
kembali. Pasang seperti di gambar. Jangan takut lupa masangnya ya.
10.
Setelah terpasang semua, setel kembali
Karbulatornya. Rasakan Khasiatnya!! Jangan lupa safety ridingnya ya.
Yang saya rasakan perbedaanya saat pada RPM
bawah lebih isi tenaganya, dan suara lebih teratur. Saat RPM tinggi enak
banget. Gimana kalau aslinya ya?. Hasilnya mungkin berbeda sesuai dengan spek
yang udah diubah. Kondisi motor saya hanya mengganti knalpot saja selebihnya
standar semua. Jadi dalam kondisi standar seperti saya tenaga berubah tidak terlalu signifikan. Sekali lagi, ini hanya sebuah percobaan, keawetan membrane belum
dibuktikan jadi saya Cuma iseng doang ya. hehehe
Sampai sini saja saya Sharing nya. Mohon
dikoreksi jika ada yang salah. Makasih
bro udah
mampir. KEEP SAFETY RIDING ya!!
Makasih infonya bro. Akan lebih baik kalau dapat ditampilkan gambaran grafik hasil Dyno test sebelum dan sesudah pengantian membran. Jadi kelihatan jelas bedanya di rpm berapa tenaga yg dihasilkan optimal. By the way, nice info.
BalasHapusnice info nih bro!
BalasHapus@DwiBudi, ampun bro modal dynotest gak cukup....hehehe
BalasHapus@ekatheflavamint, makasih bro sudah mampir kesini.
salam.
magsud nya gan jadi 2 gituh memberan nya
BalasHapusini saya juga mau coba pke dobel membran tp agak sdikit berbeda dibutuhkan 6 lbr lidah membran atau 3 pasang membran.
BalasHapus1. Membrn utama
2. Skt membran
3. Pendobelnya
kira kira hasil nya sma gak ya
Keren keren terus ber bagi bro moga ilmumu makn bertambah lagi mantap
BalasHapusOm itu kan reed membran cuma satu klo std kan. Trus hrus beli dlu apa gmna
BalasHapusOm itu kan reed membran cuma satu klo std kan. Trus hrus beli dlu apa gmna
BalasHapusKalo masih knalpot standar bisa ubah seperti yg di gambar ini ga om thx om sangat bermanfaat sekali
BalasHapusKlo nyeting membran yg di tiup" itu biar apa bro ??
BalasHapusSebenarnya Stelan membran yg benar harus gimana yahc, apa terbuka atau tertutup
BalasHapusMksh sblmnya
Setuju kalau lidah membran didouble jadi membantu pada saat putaran atas terasa lebih isi tenaganya
BalasHapusKlo pasang membran boyesen apakah stopper bawaan tetep dipasang? Krn d produk boyesen dapet plat sendiri
BalasHapus