Halo Bro, Kita kita mau membahas mengenai mesin pembakaran
dalam atau internal combustion engine. Yaitu suatu sistem pembakaran yang dilakukan di ruangan tertutup. Secara singkat, sumber energy berasal
dari (contoh) bensin. Pada mesin internal combustion sangat erat kaitanya
dengan kompresi. Ya ! Pemampatan.
Kenapa sih harus dimampatkan? Misalkan jika
di dalam ruang pembakaran tidak dilakukan pemampatan campuran udara dengan
bensin, maka yang terjadi pembakaran tidak menghasilkan pemuaian volume udara yang
besar sehingga energy yang dihasilkan tidak banyak untuk mendorong piston. Atau bisa dibilang tidak
efisien, alias membuang energy sia sia saja. Namun jika dimampatkan terlebih
dahulu dalam volume yang lebih kecil, maka setelah melalui pembakaran, udara
akan memuai jauh lebih besar , dan otomatis akan mendorong piston lebih kuat.
Itulah cara kerja mesin bensin secara singkat. Oh ya, banyak orang mengira di
dalam mesin terjadi ledakan ledakan yang menggerakkan piston. Padahal
sebenarnya hanya dilakukan pembakaran saja.
Kita contohkan di mesin 4 tak dulu...
Gambar dari Google |
Cara kerja pada siklus 4 tak:
1.
Intake
Yaitu proses masuknya campuran bahan bakar
menuju ruang pembakaran. Bensin yang masuk sebelumnya sudah diubah wujudnya
menjadi embun. Piston bergerak dari atas ke bawah yang menyebabkan kevakuman
pada ruang bakar. Sehingga udara masuk dengan sendirinya. Langkah pertama pun
selesai
2.
Kompresi
Proses dimana campuran bahan bakar
dikompresi atau membesarkan tekanan dengan memperkecil area ruang bakar. Katup
intake akan menutup sebelum dilakukan pemampatan. Piston bergerak ke atas
sehingga terjadi pemampatan. Siklus ini selesai saat posisi piston pada
puncaknya (titik mati atas).
3.
Pembakaran
Kondisi campuran bahan bakar sudah
termampatkan siap untuk di bakar. Saat waktu yang tepat, cetus api dinyalakan
pada busi, sehingga campuran tadi terbakar dan memuai. Udara yg memuai akan
memaksa piston untuk bergerak dan meneruskan gaya dorongnya pada crankshaft
yang kemudian diteruskan di penggerak roda.
4.
Pembuangan
Sekarang posisi piston berada di bawah
(titik mati bawah). Gaya dorong yang dihasilkan dari pembakaran telah usai.
Setelah pembakaran menghasilkan sisa berupa gas co2, co dan gas berbahaya
lainya. Gas sisa tersebut dibuang saat katup pembuangan dibuka. Sehingga piston
mendorong gas sisa menuju keluar mesin.
Begitupun seterusnya berulang - ulang.
Catatan: Benda wujud cair, tidak dapat dimampatkan. Sehingga
bensin diubah dahulu menjadi embun agar bisa di mampatkan.
Maaf blog ini menganut sistem sinetron. Sehingga cerita bersambung di episode berikutnya.
Makasih ya sudah mampir....